ANKARA, iNews.id - Turki menegaskan tak akan membatalkan pembelian sistem rudal pertahanan S-400 dari Rusia. Namun di sisi lain, negara pimpinan Presiden Recep Tayyip Erdogan itu akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat, sekutnya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
AS menjatuhkan sanksi kepada Direktorat Industri Pertahanan Turki (SSB), direkturnya Ismail Demir, serta tiga staf, pada Desember 2020 terkait pembelian rudal tersebut. Sistem rudal S-400 diklaim bakal menjadi ancaman jet tempur F-35 buatan AS.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
Back
