MOSKOW, iNews.id – Studi yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet menyajikan temuan yang mengkhawatirkan. Menurut laporan tersebut, jumlah korban jiwa di Jalur Gaza, Palestina, akibat serangan Israel mungkin mencapai lima kali lipat lebih banyak dari yang diumumkan oleh pihak berwenang, yakni lebih dari 186.000 orang.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023 hingga 9 Juli 2024, telah tercatat lebih dari 38.100 orang meninggal dunia.
Peneliti dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada menemukan bahwa angka resmi tersebut bisa naik menjadi 186.000 jika termasuk kematian tidak langsung yang disebabkan oleh konflik, seperti akibat penyakit, kelaparan, kehausan, dan paparan lainnya.
Editor: Johan Jaelani