JAKARTA, iNews.id - Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyampaikan apresiasinya kepada pihak Polri terhadap Satgas TPPO yang dibentuk Kapolri di Jakarta, Kamis (8/6/2023).
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan bahwa keterlibatan personel dari institusi Polri memperkuat negara dalam memberantas sindikat atau mafia Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Apresiasi kinerja Polri yang serius mengimplementasi MoU No. 33/KA-MoU/X/2021, No. NK/32/X/2021 tertanggal 7 Oktober 2021. Dimana, selama tiga tahun terakhir BP2MI bersama Polri berhasil mengungkap 1.097 kasus TPPO.
Baru-baru ini dalam data yang dihimpun BP2MI, kasus TPPO terbanyak diketahui berasal dari DKI Jakarta (506 kasus), Jawa Barat (264 kasus), Kepulauan Riau (139 kasus), Jawa Timur (96 kasus), dan NTB (92 kasus).
Untuk modus TPP terbesar didominasi oleh PSK perempuan di bawah umur yang mencapai 207 kasus. Kemudian Pekerja Migran Indonesia 122 kasus, pekerja domestik 30 kasus dan ABK 14 kasus.
Editor: Yudistiro Pranoto