JAKARTA, iNews.id - Deretan Intalasi pakaian dan sepatu yang dikemas kedalam cerita penyitas korban kekerasan seksual kategori berat seperti pemerkosaan dan pencabulan bertajuk Shoes Art Installation di Gedung Komnas Perempuan, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Kegiatan yang digelar oleh The Body Shop Indonesia tersebut merupakan rangkaian dari 16 hari anti-kekerasan yang berlangsung pada 25 November (Hari Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan) hingga 10 Desember (Hari HAM Internasional) dengan menampilkan cerita dari penyintas maupun publik terkait pengalaman pribadi tentang pelecehan atau kekerasan seksual dengan berbagai kondisi. Pameran seni ini menggambarkan perspektif korban terkait jenis pakaian, tempat dan pekerjaan korban saat kejadian berlangsung.
Cerita-cerita tersebut tidak mengungkapkan identitas lengkap korban dengan harapan dapat membuka mata publik dan masyarakat luas bahwa kekerasan seksual bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja dengan berbagai latarbelakang kondisi tanpa disadari dapat menyerang korban secara tiba-tiba. Shoes Art Installation diharapkan menjadi perhatian pemerintah bahwa pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) penting untuk segera dilakukan guna menciptakan payung hukum yang berkeadilan bagi korban kekerasan seksual di Indonesia.
Shoes Art Installation terbagi dua area, Area 1 merupakan cerita penyintas korban kekerasan kategori berat seperti pemerkosaan dan pencabulan dengan menampilkan pakaian dan sepatu. Sedangkan untuk area 2 menceritakan kekerasan kategori sedang hingga ringan seperti cat calling, bodyshaming, sentuhan dan pengalaman kejadian kekerasan seksual lainnya dengan menampilkan sepatu korban.
(Foto: Koran Sindo/Adam Erlangga)
Editor: Yudistiro Pranoto