JAKARTA, iNews.id - Pakar Hukum Bambang Widjojanto menyampaikan teori penyebab kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.
Menurut hipotesisnya, kematian Arya bukanlah insiden biasa melainkan sebuah rekayasa untuk membungkam sesuatu.
Bambang cukup yakin kalau diplomat muda itu dibunuh.
Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri
Ada tiga teori penyebab kematian Arya Daru Pangayunan menurut BW. Berikut ulasan selengkapnya.
Pertama, Bambang menduga kalau Arya menyimpan informasi rahasia dengan nilai strategis yang besar jika terungkap. Rahasia ini menjadi alasan nyawa Arya terancam.
Kemudian, misteri hilangnya ponsel Arya pun perlu disorot. BW menilai apakah ponsel itu benar-benar hilang atau sengaja dihilangkan untuk menghapus jejak bukti? Ini yang harus diselidiki.
Kedua, BW menduga motif kematian Arya adalah almarhum mengetahui kejahatan serius atau skandal besar yang melibatkan pejabat. Informasi sensitif itu bisa berasal dari lingkup internal Kemenlu atau instansi lain yang terkait.
Dan teori ketiga adalah Arya meninggal dunia diduga karena dianggap sebagai agen intelijen oleh pihak tertentu. Karenanya, keberadaan dia dianggap mengancam. Hipotesis ketiga ini terdengar paling ekstrem sekaligus berbahaya, tapi menurut BW tetap harus diperhitungkan.
Di kesempatan tersebut, BW mendesak agar aparat penegak hukum menggunakan pendekatan ilmiah dan mengungkap kebenaran di balik kematian Arya Daru Pangayunan.
Editor: Muhammad Sukardi