Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : MORNING NEWS: Kopda Basarsya Tersangka Tembak Mati 3 Polisi, Peltu Lubis Tersangka Judi Sabung Ayam
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ini serangan terbesar terhadap polisi di bawah pemerintahan Gustavo Petro yang dilantik pada 7 Agustus sebagai Presiden kiri pertama negara Andes. Pihak berwenang belum menyebutkan nama tersangka pelaku serangan tersebut.

Presiden Kolombia tiba di lokasi serangan menyatakan belasungkawa. Menurut Presiden, strategi penyebaran harus ditingkatkan di daerah tempat lahir FARC karena itu daerah berisiko yang harus “diurus".

Faksi pembangkang dari kelompok gerilya Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) tidak mematuhi perjanjian damai tahun 2016, hadir di daerah tersebut. Presiden meminta lembaga negara untuk melakukan perjalanan ke wilayah tersebut untuk mengambil alih penyelidikan.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut