JAKARTA, iNews.id - Banjir bandang dan longsor di Sumatera semakin memburuk dengan dampak yang sangat besar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 442 warga meninggal dunia dan 402 lainnya masih dinyatakan hilang.
Ribuan warga terpaksa mengungsi akibat bencana ini, sementara sejumlah akses jalan dan transportasi terputus sehingga menyulitkan bantuan logistik dan evakuasi.
Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke lokasi terdampak untuk memantau kondisi dan memberikan arahan penanganan bencana. Aparat TNI dan Polri dikerahkan dalam jumlah besar, dengan dukungan helikopter dan operasi airdrop untuk mendistribusikan bantuan pangan dan medis ke daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut melakukan modifikasi cuaca dengan tujuan menekan intensitas curah hujan agar tidak memperparah situasi.
2.400 BTS Lumpuh akibat Banjir Sumatera, Pemerintah dan Operator Kebut Pemulihan
Pemerintah dan lembaga terkait terus bekerja keras dalam penanganan darurat dan penyelamatan korban.
Editor: Komaruddin Bagja