Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Aktivis 98 Pajang 2000 Tengkorak dan 1000 Kuburan Mengenang 26 Tahun Reformasi
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI) mengajak masyarakat untuk tidak melupakan tragedi kerusuhan yang terjadi pada tahun 90-an. Dalam diskusi publik terkait penyelesaian tragedi 90-an di Tebet, Rabu (26/7/2023).

PBHI mengatakan bahwa pelaku kejahatan di masa lalu tidak pantas untuk dijadikan pemimpin. Hal tersebut karena dikhawatirkan yang bersangkutan akan melakukan hal serupa di masa mendatang.

PBHI juga sudah berkordinasi dengan para keluarga korban untuk menagih komitmen dan pertanggung jawaban dari Komnas HAM untuk mengusut tuntas siapa dalang dan pelaku yang terlibat di dalam tragedi tersebut.

Produser: Reza Ramadhan

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut