Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Headline iNEWS.ID: Vonis Harvey Moeis Diperberat hingga Musim Dingin Panjang di Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNEWS.ID - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti memastikan gaji guru non-ASN atau honorer tetap naik tahun ini meski Kemendidasmen terkena efisiensi anggaran.  

Anggaran Kemendikdasmen awalnya mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp8, 03 triliun. Angka itu kemudian diturunkan menjadi Rp7, 27 triliun. Dengan demikian total anggaran tambahan Kemendikdasmen menjadi Rp26, 27 triliun.  

Kendati ada efisiensi anggaran, Mu'ti memastikan gaji guru honorer tetap naik karena pihaknya sudah mengamankan anggaran Rp11, 5 triliun.  Nilai ini sudah termasuk kenaikan tunjangan profesi guru Non-PNS yang dinaikkan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per orang per bulan.  

Namun efisiensi anggaran kemendikdasmen berdampak pada jumlah guru yang bisa difasilitasi untuk mengikuti pendidikan profesi. Hampir separuh dari 806.000 orang peserta pendidikan profesi guru akan batal dibiayai untuk mengikuti pendidikan tersebut.  

Efisiensi anggaran ini dilakukan setelah Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang efisiensi belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD tahun anggaran 2025. Total belanja negara yang dipotong dari anggaran pemerintah pusat dan daerah senilai Rp306, 69 triliun. 

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut