Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : 40 Tewas akibat Bendungan Runtuh di Kenya Barat
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Kenya menunda rencana pembukaan kembali sekolah hingga pemberitahuan lebih lanjut, karena hujan lebat dan banjir telah menewaskan lebih dari 200 orang.

Kementerian Dalam Negeri menyebutkan 164 orang hilang, dengan total 42.526 KK mengungsi, sehingga berdampak pada 210.000 orang. Pemerintah mendirikan kamp untuk menampung pengungsi. Pengungsi tinggal di sekolah sementara, pemerintah bersiap untuk merelokasi ke kamp-kamp.

Pemerintah memerintahkan masyarakat yang tinggal di dekat 178 bendungan dan waduk yang penuh atau hampir penuh untuk mengungsi atau dipindahkan secara paksa.

Pemerintah dituding tidak memberikan respons yang memadai terhadap banjir. Banjir telah menyebabkan lebih dari 155 orang tewas di negara tetangga Tanzania. Ratusan orang juga terkena dampaknya di Burundi, Ethiopia dan Somalia.

Editor: Wahyu Triyogo

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut