Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : 8 Warga Cilandak Diduga Terkena Virus Zoonosis, Wagub DKI: Tidak Benar, Hanya Demam Biasa
Advertisement . Scroll to see content
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kinerja jajaran Polri dalam mengungkap kasus ujaran kebencian dan hoax. Jokowi mengatakan, sejak dulu bangsa Indonesia sangat rawan perpecahan karena keberagamannya.

Salah satu hoax yang menjadi sorotan Presiden Joko Widodo adalah isu kebangkitan PKI. Isu PKI bahkan juga menimpanya saat pertarungan Pilpres 2014.

Presiden meminta masyarakat agar lebih cerdas menyaring berita agar tidak mudah termakan hasutan dan fitnah yang hanya akan merugikan bangsa dan negara. Lebih lanjut, Presiden menginstruksikan jajaran Polri mengusut tuntas jaringan penyebar ujaran kebencian dan hoax.

Sejauh ini, Polri telah mengamankan 33 orang penyebar ujaran kebencian dan hoax. Yaitu 18 orang yang diumumkan pada 21 Februari 2018, lima orang diumumkan pada 27 Februari 2018, empat orang yang ditangkap di Surabaya dan enam orang diciduk di Banten.


 Video Editor: Widya Lisfianti

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut