JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan Gubernur nonaktif Jambi Zumi Zola sebagai tersangka. Zumi bersama beberapa pejabat disangka ikut menyuap sejumlah anggota DPRD Jambi.
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menyatakan perkara yang menjerat Zumi ini merupakan pengembangan dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap sejumlah pejabat Jambi pada November 2017 lalu.
Menurut Basaria, Zumi diduga mengetahui dan menyetujui pemberian suap yang disebut uang ketok kepada sejumlah anggota DPRD. Uang itu terkait persetujuan DPRD terhadap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Jambi tahun anggaran 2017 - 2018.
Total uang yang diserahkan kepada anggota DPRD sebesar Rp3,4 Miliar. Sebelumnya, Zumi telah menjadi tersangka terkait dugaan gratifikasi dan diduga menerima gratifikasi total Rp49 miliar selama satu tahun kepemimpinannya di Jambi.
Video Editor: Muarif Ramadhan
Editor: Dani M Dahwilani