Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Read Next : Gubernur Jabar Minta BPK Audit Kas Daerah di Tengah Isu Dana Mengendap
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNEWS.ID - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa kebijakan menempatkan pelajar di barak militer didasarkan pada perubahan perilaku dan gaya hidup pelajar, khususnya di tingkat sekolah menengah pertama dan atas atau yang setara.

"Anak-anak di Jawa Barat itu pola hidupnya adalah rata-rata tidurnya jam 4 pagi karena waktunya dihabiskan untuk main game online. Kemudian berdampak mereka tidak bersekolah. Mereka sering terorganisir secara sistemik melalui kekuatan media sosial melakukan pertarungan secara terbuka dan tertutup, melahirkan banyak orang yang terluka, bahkan banyak orang yang meninggal," ujar Dedi Mulyadi , Kamis (7/5/2025).

Editor: Mu'arif Ramadhan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut