NEW YORK, iNews.id - Dunia internasional kembali bereaksi setelah konflik antara Israel dan Palestina memasuki hampir dua tahun. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya menyetujui New York Declaration, sebuah resolusi yang mendukung penerapan solusi dua negara dalam menyelesaikan konflik ini.
Sebanyak 142 negara memberikan dukungan penuh terhadap berdirinya negara Palestina.

Apa yang Trump Katakan setelah Respons Hamas terhadap Rencana Gencatan Senjata Gaza?
Di sisi lain, beberapa negara menolak resolusi ini. Amerika Serikat, Argentina, Paraguay, Hungaria, serta sejumlah negara Pasifik seperti Palau, Tonga, dan Mikronesia menyatakan penolakan mereka.

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara, Jalan Menuju Pengakuan Negara Palestina
Selain itu, ada 12 negara lain yang memilih abstain. AS bahkan menyebut resolusi dua negara ini sebagai langkah yang menyesatkan.
“Kami menentang New York Declaration sama seperti kami menentang konferensi internasional tingkat tinggi untuk penyelesaian damai masalah Palestina dan penerapan solusi dua negara. Resolusi yang memandatkan hal ini, termasuk tindakan Majelis Umum terkait New York Declaration, hanyalah langkah yang salah arah dan kampanye publik yang menyesatkan, yang merusak upaya diplomatik serius untuk mengakhiri konflik. Jangan salah paham, resolusi ini justru merupakan hadiah bagi Hamas,” kata Morgan Ortagus, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS.

Dubes RI dan Negara OKI di Rumania Gelar Aksi Dukung Palestina, Kecam Tindakan Israel
Sementara itu, Indonesia terus menegaskan dukungannya terhadap berdirinya negara Palestina. Presiden Prabowo Subianto bahkan membahas hal ini dalam pertemuan dengan Presiden Persatuan Emirat Arab, Muhammad bin Zayid Al-Nahyan (MBZ). Kedua pemimpin sepakat untuk terus mendorong dan memperjuangkan solusi dua negara sebagai jalan penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.
Editor: Komaruddin Bagja