Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 1.000 Jurus Israel Cegah Berdirinya Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

Namun Netanyahu memberikan sinyal penolakan terhadap kehadiran pasukan dari negara-negara Muslim, termasuk Indonesia. “Israel adalah negara merdeka. Kami tidak akan membiarkan pihak mana pun mendikte kebijakan keamanan kami,” ujar Netanyahu dalam pernyataannya.

Menurut dia, Israel tetap akan berkonsultasi dengan Washington terkait daftar negara yang dapat diterima untuk mengirim pasukan, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah Israel.

Sikap tersebut menimbulkan pertanyaan tajam: apakah Israel akan menolak pasukan dari Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang secara konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina?

Terlebih, Netanyahu pekan lalu juga menyatakan penolakannya terhadap pasukan Turki, menyusul memburuknya hubungan diplomatik kedua negara selama perang Gaza. Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan bahkan telah menghentikan seluruh kerja sama dengan Tel Aviv dan mengecam keras serangan Israel.

Sementara itu, Presiden Indonesia Prabowo Subianto sebelumnya telah menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi menjaga perdamaian global di bawah mandat PBB. Dalam pidatonya di Sidang Umum PBB ke-80 pada September, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia siap mengirim 20.000 pasukan tambahan ke berbagai wilayah konflik dunia, termasuk Gaza.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut