KARAWANG, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf meminta warga Nahdliyin untuk menahan diri dalam merespons penyerangan anggota Banser dan rombongan kiai di Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/8/2024) lalu.
Kiai yang disapa Gus Yahya itu juga mengimbau kepada warga Nahdliyin, Banser, dan Ansor agar menahan diri dan taat pada hukum, serta tidak bertindak sendiri.
“Saya sebagai Ketua Umum PBNU menginstruksikan seluruh jajaran Nahdlatul Ulama, dan pada khususnya jajaran GP Ansor dan Banser untuk menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan masalah ini kepada pihak kepolisian atau aparat hukum. Tidak boleh bertindak sendiri, tidak boleh reaksi sendiri-sendiri, harus taat hukum,” di Kantor PCNU Jalan Bubutan Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/8/2024) malam.
Meski demikian, Gus Yahya meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas kasusnya. “Kami minta setelah teridentifikasi pelaku-pelakunya ada tindakan hukum yang jelas agar mencegah masalah tidak berlarut-larut dan menjalar jadi masalah yang lebih besar,” imbuhnya.
Editor: Wahyu Triyogo