JAKARTA, iNews.id - RS Indonesia di Jalur Gaza juga menjadi sasaran serangan Israel, tercatat 270 warga Palestina tewas menjadi korban. Untuk itu, organisasi kemanusiaan non pemerintah di Gaza, Medical Rescue Commitee (Mer-C) berencana mengirimkan dokter Indonesia ke Palestina.
Selain mengirimkan tenaga medis, Mer-C juga akan mengirim tenaga teknisi untuk mengevakuasi para korban yang berjatuhan. Untuk menyalurkan bantuan tersebut, pihaknya telah berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Mesir untuk menyalurkan bantuan melalui Mesir.
Sekedar informasi, Israel menyerang kawasan sipil hingga fasilitas umum seperti Pelabuhan Gaza dengan pesawat tempur. Mereka juga memblokir pasokan bahan makanan dan obat-obatan ke Gaza. Satu-satunya akses yang tersisa adalah jalur dari Mesir.
Bukan cuma itu, Israel juga mengepung Gaza dan memutus pasokan listrik dan air di Gaza sehingga menyulitkan warga sebagai aksi balasan atas serangan Hamas pada Sabtu lalu. Tak ayal, sekitar dua juta warganya pun diliputi ketakutan akan serangan yang terus berlanjut.
Trump Kritik Pedas PM Netanyahu: Dia Tak Siap, Israel Tak Siap Hadapi Hamas!
Sementara itu, belum ada reaksi dari para aktivis HAM internasional akan perang tersebut. Meski demikian sejumlah negara juga mengutuk perbuatan Isarel dan perang tersebut.