JAKARTA, iNews.id - Persoalan Pedagang Kaki Lima (PKL) di ibu kota menjadi masalah tersendiri yang hingga kini belum juga selesai. Maraknya PKL di sejumlah wilayah membuat tata kota terlihat tidak teratur. Salah satunya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Diperlukan komitmen kuat serta pendekatan yang humanis, agar PKL bisa ditata dengan baik dan minim konflik.
Dalam beberapa bulan ini, trotoar di kawasan tersebut tepatnya di Jalan Urip Sumoharjo kembali dipenuhi pangkalan pedagang. Para PKL kembali berjualan setelah sekian lama tidak ada penertiban dari petugas. Akibatnya fungsi trotoar sebagai tempat pejalan kaki menjadi terampas.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kini berupaya mengembalikan kembali fungsi trotoar di kawasan Jatinegara dari PKL. Para pedagang yang berjualan di trotoar akan ditata serta direlokasi ke tempat lain.
Di sepanjang jalan kawasan Jatinegara setidaknya terdapat 100 lebih PKL yang hampir setiap hari menggelar jualannya. Berbagai macam kebutuhan mulai dari makanan, pakaian, buah-buahan, hewan peliharaan hingga alat eletronik.
Dibutuhkan komitmen dari Pemprov DKI agar persoalan PKL di Jatinegara bisa ditata dengan baik. Penataan yang menyeluruh tanpa harus meminggirkan para pedagang kecil menjadi solusi yang dinanti banyak pihak.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor: Dani M Dahwilani