JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan dirinya tidak menyimpan dendam kepada Anies Baswedan meski hubungan politik keduanya kerap dibandingkan publik. Bahkan, ia sempat menyinggung penilaian yang diberikan kepadanya.
“Saya enggak dendam sama Anies. Kalau dikasih nilai 11, enggak apa-apa itu. Sebetulnya dia juga yang bantu saya bisa menang, karena emak-emak kasihan,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kesalnya PM Hungaria, UE Beri Utang 1.775 T tapi Oligarki Ukraina Hidup Mewah dengan Toilet Emas
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat mengulas perjalanan panjangnya di dunia politik. Ia menuturkan sudah lima kali mengikuti pemilihan umum, dengan empat kali mengalami kekalahan sebelum akhirnya berhasil menang.
“Lima kali pemilihan, empat kali kalah. PKS dua kali dukung saya, dua kali kalah. Pas saya menang, malah enggak dukung. Tapi oke, yang lalu biarlah lewat. Sekarang kita bersatu untuk bangsa dan negara,” ujarnya.
Prabowo Ngaku Tak Dendam dengan Anies Baswedan: Dikasih Nilai 11 Gak Apa-Apa Tuh
Pesan Soal Demokrasi
Prabowo menegaskan bahwa politik adalah bagian dari demokrasi yang seharusnya dijalani dengan kedewasaan. Perbedaan pilihan politik menurutnya wajar, namun persatuan bangsa harus tetap diutamakan.
“Politik itu harus ramai, wajar ada perbedaan. Tapi kita harus dewasa. Ingin menang boleh, tapi harus siap kalah juga. Kalau mau belajar kalah, belajar dari Prabowo Subianto, empat kali kalah akhirnya menang,” katanya sambil tersenyum.
Editor: Komaruddin Bagja