Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HOT 5 iNews, Tim SAR Temukan 11 Jenazah Korban Longsor Natuna dan KPK Kembali Panggil Hercules
Advertisement . Scroll to see content

TOP 5, Jaksa Pinangki Diduga Terima 500.000 Dolar AS dari Djoko Tjandra dan Jerinx Jadi Tersangka

Jumat, 14 Agustus 2020 - 18:45:00 WIB
">
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kasus Djoko Tjandra terus menjadi perhatian publik dan menyerat sejumlah penegak hukum di Tanah Air. Salah satunya, Jaksa Pinangki Sirna Malasari.

Jaksa Pinangki Sirna Malasari (PSM) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi. Jaksa Pinangki diduga telah menerima hadiah atau janji dari terpidana Djoko Tjandra dalam bentuk mata uang asing sebesar 500.000 dolar Amerika Serikat (AS).

Kapuspenkum Hari Setiyono mengatakan, jumlah besaran uang diterima oleh jaksa Pinangki masih belum dapat dipastikan. Dia menyebut, pemberian terhadap Jaksa Pinangki dalam bentuk dolar AS pada 2019. Topik ini pun menjadi perhatian masyarakat dan menempati posisi pertama iNews.id TOP 5.

Di posisi ke dua ada drummer SID, I Gede Ari Astina alias Jerinx yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Jerinx juga dijebloskan ke tahanan atas ucapannya di media sosial yang menyebut ‘IDI kacung WHO’. Sebelum masuk bui, musikus kontroversial itu terlebih dahulu menjalani rapid test sebagai bagian protokol kesehatan

Kuasa Hukum Jerinx, I Wayan Gendo Suardana, menyebut kliennya dalam kondisi baik. Hasil rapid test juga menunjukkan nonreaktif.

Selanjutnya di posisi ketiga ada informasi terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyematkan bintang tanda jasa kepada sejumlah tokoh di berbagai bidang pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI. Yang menjadi kontroversi di antara para tokoh tersebut terdapat Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang memeroleh bintang tanda jasa Bintang Mahaputra Nararya.

Bintang Mahaputra Nararya merupakan Bintang Mahaputra kelas V atau penghargaan sipil yang tertinggi. Bintang tanda jasa ini diberikan kepada masyarakat sipil yang dinilai berjasa besar bagi bangsa sesuai bidangnya.

Di posisi keempat, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengumumkan Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan di Pilkada 2020. Pengumuman ini disampaikan langsung Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Bobby menghadiri pembacaan rekomendasi dukungan ini di Kantor DPD PDIP Sumut. Bobby tampak ditemani pasangannya Aulia Rahman. Kedua tampak kompak mengenakan baju kemeja berwarna merah saat mendengarkan pembacaan rekomendasi.

Dan yang terakhir di posisi kelima, yaitu kecelakaan maut terjadi di KM 184 ruas Tol Cipali, Cirebon, Jawa Barat, Senin (10/8/2020) dini hari. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan 16 lainnya luka-luka. Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Elf bernomor polisi (nopol) D 7013 AN dengan kendaraan Toyota Rush bernomor polisi B 2918 PKL. Kecelakaan tersebut terjadi saat mobil travel berpenumpang 16 orang dari arah Jakarta menuju Cirebon hilang kendali.

Video Editor: Ifaldi Musyadat

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut