1 Juta Orang China Pindah ke Rumah Muslim Uighur untuk Jadi Mata-Mata
"Apakah salinan Al Quran ada di rumah? Apakah ada yang salat pada Jumat atau berpuasa saat Ramadhan? Apakah gaun anak perempuan terlalu panjang atau jenggot laki-laki sedikit tidak teratur?” sambungnya.
Menurut Byler, praktek ini telah berlangsung sejak 2017. Mereka yang mengaku sebagai "keluarga" ditugaskan ke rumah-rumah Muslim Uighur dalam serangkaian kunjungan selama sepekan.
Klaim ini tampaknya dikonfirmasi oleh surat kabar resmi Partai Komunis China, People's Daily. Surat kabar itu melaporkan, lebih dari 1,1 juta orang berpasangan dengan 1,69 juta warga etnis minoritas di China pada akhir September tahun ini.
Mereka fokus pada keluarga dari mereka yang ditahan di pusat "pendidikan ulang".
Sebelumnya dilaporkan, sebanyak satu juta etnis Muslim Uighur ditempatkan di pusat "pendidikan ulang", dalam apa yang diklaim China sebagai tindakan keras terhadap ekstremisme agama.