1 Perempuan Dibunuh oleh Orang Dekat Tiap 10 Menit, PBB: Rumah Bukan Tempat Aman bagi Kaum Hawa
Teknologi Memperparah Kekerasan terhadap Perempuan
Laporan itu juga menyoroti peningkatan bentuk kekerasan baru akibat perkembangan teknologi. Penyebaran foto tanpa izin, doxing, hingga video deepfake menjadi ancaman tambahan yang memperburuk kerentanan perempuan, baik dewasa maupun anak-anak.
Menurut Hendricks, dunia membutuhkan regulasi yang benar-benar memahami bagaimana kekerasan terjadi di era digital.
“Kita membutuhkan penerapan undang-undang yang mengakui bagaimana kekerasan terwujud dalam kehidupan perempuan, baik online maupun offline, dan meminta pertanggungjawaban para pelaku jauh sebelum menjadi fatal,” ujarnya.
Krisis Sunyi yang Terus Berulang
Meski kampanye global untuk menghapus kekerasan terhadap perempuan terus digencarkan, tragedi femisida masih merenggut puluhan ribu nyawa setiap tahun. Laporan PBB kali ini kembali membuka mata dunia bahwa perlindungan perempuan tidak bisa menunggu.
Karena bagi jutaan perempuan di berbagai penjuru dunia, ancaman terbesar justru berada di balik pintu rumah mereka sendiri.
Editor: Anton Suhartono