Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Minta Maaf soal Posting-an 'Mata Sipit' Asia, PM Finlandia: Kami Memerangi Rasisme
Advertisement . Scroll to see content

10 Negara Termiskin di Asia, Dua di Antaranya Asia Tenggara

Jumat, 01 September 2023 - 11:03:00 WIB
10 Negara Termiskin di Asia, Dua di Antaranya Asia Tenggara
Yaman menjadi salah satu negara termiskin di Asia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Daftar negara termiskin di Asia penting diketahui. Meskipun Asia salah satu benua terbesar, hal itu tidak menjamin kemakmuran negara-negara di dalamnya. 

Afghanistan menempati urutan nomor 1 dengan GDP per kapita sebesar 508,8 dolar AS atau setara dengan Rp7,75 juta.

Dilansir dari World Population Review, tingkat ekonomi negara diukur dari kestabilan sistem keuangannya termasuk Produk Domestik Bruto (PDB)  per kapita (PPP) di samping GNI per kapita. 

Berikut 10 negara termiskin di Asia berdasarkan data GDP per kapita Bank Dunia tahun 2020 seperti dilansir iNews.id, Jumat (1/9/2023): 

1. Afghanistan

GDP Afghanistan sebesar Rp7,75 juta berdasarkan data tahun 2020. Ini dipengaruhi oleh konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Taliban dan ISIS. 

Konflik ekonomi dalam negeri  juga memengaruhi, seperti penutupan paksa bisnis dalam negeri dan penolakan anak perempuan untuk bersekolah.

2. Korea Utara

Korea Utara berada di urutan ke-2 dengan GDP 642 dolar AS atau Rp9,76 juta. Pemerintah negara ini sangat tertutup dan jarang mengekspos informasi sehingga data yang diambil saat ini bergantung pada perkiraan para ahli. Hal ini disebabkan oleh buruknya tata kelola rezim totaliter.

3. Yaman

Negara termiskin di Asia berikutnya adalah Yaman dengan GDP sebesar 824,12 dolar AS atau setara dengan Rp12,9 juta. 

Ini dilatarbelakangi oleh perang saudara yang tengah berlangsung, korupsi, dan kesalahan pengelolaan ekonomi.

4. Tajikistan

Negara ini memiliki GDP per kapita sebesar 859,13 dolar AS atau Rp13 juta disebabkan oleh kurangnya infrastruktur yang memengaruhi situasi perekonomian negara, sehingga banyak penduduknya pindah ke luar negeri untuk peluang hidup yang lebih baik.

5. Suriah

Suriah memiliki GDP per kapita 870 atau Rp13,25 juta sehingga 80 persen penduduk negara ini hidup pada dan di bawah garis kemiskinan. 

Hal itu  disebabkan perang saudara yang memusnahkan infrastruktur layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan.

6. Nepal

GDP Nepal hanya sebesar 1.155 dolar atau Rp17,59 juta. Kondisi tersebut disebabkan ketidakstabilan politik, korupsi, kurangnya infrastruktur, dan ketergantungan pada bidang pertanian. 

Selain itu, kurangnya pengetahuan cara memanfaatkan sumber daya alamnya yang kaya dan mengekspornya ke negara-negara lain.

7. Kirgistan

Negara ini memiliki GDP 1.173 dolar AS atau Rp17,8 juta yang dilatarbelakangi oleh ketergantungannya terhadap pertanian dan kesenjangan pendidikan terutama pengetahuan mengenai sumber daya. 

Selain itu, masih banyak daerah di Kirgistan yang tidak memiliki layanan keuangan memadai sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi.

8. Pakistan

GDP yang dimiliki Pakistan sebesar 1.193 dolar AS atau setara Rp18 juta. Penyebabnya antara lain, korupsi, elitisme pemerintahan, dan konflik agama dengan sekuler.

9. Timor Leste

Timor Leste memiliki GDP sebesar 1.381 dolar AS atau setara Rp21 juta. Negara ini sangat bergantung kepada pertanian. Selain itu sistem hukum yang belum sempurna, tingginya angka buta huruf, dan infrastruktur telekomunikasi yang buruk, menjadi alasan sebagai hambatan pertumbuhan ekonomi Timor Leste.

10. Myanmar

GDP yang dimiliki Myanmar sebesar 1.400 dolar atau setara Rp21,3 juta disebabkan oleh perencanaan pemerintah yang buruk, konflik internal, kurangnya investasi asing, defisit perdagangan yang besar, dan infrastruktur yang kurang memadai, serta minimnya pengetahuan tentang pemanfaatan sumber daya.

Demikian daftar 10 negara termiskin di Asia dengan 3 di antarannya merupakan negara ASEAN.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut