10 Orang Tewas akibat Tabrakan Beruntun di AS, 8 di Antaranya Anak-Anak

ATLANTA, iNews.id - Sebanyak 10 orang tewas dalam tabrakan beruntun melibatkan 15 kendaraan di Alabama, Amerika Serikat, Sabtu (19/6/2021). Kecelakaan dipicu cuaca buruk di mana negara bagian itu diterjang badai kuat.

Delapan dari korban tewas merupakan anak-anak yang menaiki sebuah minibus. Mereka merupakan penghuni panti yang merawat para korban pelecehan dan penelantaran oleh orangtua.

Baca Juga

Eks Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Dituntut Penjara 10 Tahun Gara-gara Darurat Militer

Dua korban tewas lainnya adalah seorang pria dan bayinya yang menaiki kendaraan lain.

Sebelum kecelakaan itu badai yang memicu angin topan dan banjir bandang juga merenggut tiga nyawa lainnya serta menghancurkan puluhan rumah di Alabama. Umumnya para korban tertimpa pohon tumbang.

Baca Juga

Kecelakaan Bus Mengerikan, 40 Orang Terbakar Hidup-Hidup

Penyelidik koroner Butler County Wayne Garlock mengatakan, tabrakan beruntun kemungkinan besar disebabkan salah satu kendaraan tergelincir saat melaju kencang di jalan basah, ditambah tiupan angin kencang.

Malang, sebuah minibus milik Tallapoosa County Girls Ranch mengangkut anak-anak berusia 4 sampai 17 tahun, termasuk salah satu yang mengalami kecelakaan dan terbakar. 

Direktur panti Candice Gulley merupakan satu-satunya orang di minibus yang berhasil diselamatkan.

CEO Tallapoosa County Girls Ranch Michael Smith mengatakan, Gulley dirawat di rumah sakit Montgomery karena mengalami luka parah, namun kondisinya stabil. 

"Ini merupakan tragedi terburuk yang pernah saya alami seumur hidup. Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan apa yang saya lihat,” kata Smith, mengenang lokasi kecelakaan.

“Kami menyayangi para korban seperti anak sendiri," ujarnya menambahkan, dikutip dari Associated Press, Senin (21/6/2021). 

Sementara itu dua korban tewas lainnya diketahui sebagai Cody Fox (29) dan putrinya, Ariana (9 bulan). Keduanya berasal dari Marion County, Tennessee.

Beberapa orang juga terluka dalam kecelakaan tersebut.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dalam cuitannya menyatakan telah mereka mengirim 10 orang pada Minggu untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

Dari foto yang beredar menunjukkan, setidaknya empat kendaraan terbakar, termasuk dua truk besar. 

Editor: Anton Suhartono