100 Tentara Israel Desak Pemerintah Akhiri Kekerasan Pemukim Yahudi terhadap Palestina
TEPI BARAT, iNews.id – Sebanyak 100 tentara Israel mendesak pemerintah untuk mengakhiri kekerasan para pemukim Yahudi terhadap rakyat Palestina. Para tentara itu dulunya pernah bertugas di Tepi Barat yang diduduki zionis.
Dalam suratnya, mereka menuntut Menteri Pertahanan Benny Gantz dan Menteri Keamanan Dalam Negeri Omer Bar-Lev segera mengambil tindakan tegas terhadap para pemukim yang melanggar hak-hak rakyat Palestina.
“Kami, prajurit pria dan wanita yang bertanda tangan di bawah ini yang pernah bertugas di Tepi Barat, meminta Anda (Gantz dan Bar-Lev) untuk bertindak tegas terhadap kekerasan pemukim (Yahudi),” ungkap para prajurit itu dalam petisinya yang dikutip Anadolu, pekan ini.
Dalam suratnya, mereka menyatakan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim terhadap warga Palestina telah meningkat dengan dukungan implisit dari negara Israel selama bertahun-tahun. “Kami bertugas di sana dan kami secara pribadi telah melihat bagaimana kekerasan itu terjadi di lapangan,” tutur para tentara itu.
Menurut mereka, fenomena kekerasan pemukim Yahudi semakin intensif sejak tahun lalu. Kekerasan itu bermanifestasi dalam bentuk perusakan properti pribadi, pelemparan batu, dan kekerasan fisik terhadap warga Palestina, serta serangan terhadap para aktivis dan aparat keamanan (Israel).
“Kami dikirim untuk membela mereka (pemukim Yahudi). Sayangnya, kami tidak memiliki sarana untuk menahan mereka (yang melanggar),” ucap para prajurit tersebut.