1.000 Marinir Ukraina Bertekuk Lutut ke Rusia, Kemhan: Mereka Meletakkan Senjata dan Menyerah

MOSKOW, iNews.id – Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengonfirmasi kabar bahwa lebih dari 1.000 marinir Ukraina yang menyerah di Kota Mariupol. Menurut Moskow, para prajurit Ukraina itu melakukannya secara sukarela.

“Di Kota Mariupol, sebagai hasil dari operasi ofensif yang sukses oleh Angkatan Bersenjata Rusia dan unit polisi Republik Rakyat Donetsk, sebanyak 1.026 prajurit Ukraina dari Brigade Marinir ke-36 secara sukarela meletakkan senjata mereka dan menyerah,” kata Juru Bicara Kemhan Rusia Igor Konashenkov, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga

NATO Sudah Gelorakan Perang pada 2030, Rusia Beberkan 4 Strategi Jitunya Menghadapinya

Dia menjelaskan, di antara marinir Ukraina yang menyerah itu, terdapat 162 perwira dan 47 tentara wanita. Dia pun memastikan, 151 tentara yang terluka menerima perawatan medis primer di tempat. Mereka semua lalu dibawa ke rumah sakit Kota Mariupol untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kabar menyerahnya 1.000 marinir Ukraina di Kota Mariupol itu pertama kali diungkapkan oleh Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov.

Baca Juga

1.000 Marinir Ukraina Dilaporkan Menyerah kepada Rusia

“Lebih dari 1.000 marinir Angkatan Bersenjata Ukraina menyerah hari ini di Mariupol. Ada ratusan yang terluka di antara mereka. (Menyerah) ini adalah pilihan yang tepat,” tulis Kadyrov di akun Telegram miliknya, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Rabu (13/4/2022).

Kota Mariupol menjadi salah satu lokasi pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan prajurit Ukraina.

Baca Juga

Zelensky Ejek Vladimir Putin, Sebut Puluhan Ribu Tentara Rusia Tewas di Ukraina