11 Juta Warga Wuhan Mulai Antre Dites Virus Corona
WUHAN, iNews.id - Otoritas kesehatan Wuhan, China, memulai tes virus corona ke seluruh warga, Kamis (14/5/2020), setelah ditemukan cluster penularan baru di kota itu.
Sekitar 11 juta warga, termasuk anak-anak, menjalani tes di fasilitas pemeriksaan darurat yang didirikan di halaman parkir, taman, dan lainnya.
"Ini hal yang baik, cara bagi Anda untuk menunjukkan tanggung jawab terhadap orang lain," kata seorang pria Wuhan pria 40 tahun, dikutip dari AFP, Jumat (15/5/2020).
Dia tetap datang ke fasilitas pemeriksaan meskipun baru dites Covid-19 10 hari lalu dan hasilnya negatif.
"Jika Anda punya kesempatan (tertular) lagi, bukankah sebaiknya Anda melakukannya (tes)?" ujarnya.
Seorang warga lain tampak tak suka dengan tes ini. Perempuan yang tak menyebutkan namanya itu khawatir dia justru terinfeksi setelah tes ini karena lokasi sangat padat dan tak ada jarak aman di dalam fasilitas.
“Saya tahu kota ini harus melakukan tes skala besar sebagai perlindungan mendasar, tapi sebenarnya saya mau dites. Langkah-langkah keamanan di dalam benar-benar buruk, terlalu dekat dan petugas yang menangani sampel dari warga tidak terlihat mencuci tangan,” kata dia.
Menurut data pemerintah, lebih dari 3.800 orang meninggal akibat Covid-19 di pusat wabah tersebut, menjadikannya sebagai kota dengan kasus kematian tertinggi di China.
Kasus virus corona baru pertama kali terdeteksi di Wuhan pada Desember 2019, memaksa China memberlakukan lockdown total di kota tersebut sejak 23 Januari. Lockdown dicabut pada 8 April, disertai mulai normalnya kehidupan masyarakat.
Namun pencabutan lockdown memicu kasus baru virus corona pada akhir pekan lalu. Padahal Wuhan tak melaporkan adanya kasus baru sejak sebulan sebelumnya.
Tidak mau mengambil risiko, pejabat setempat memutuskan untuk melakukan tes asam nukleat kepada seluruh penduduk.
Editor: Anton Suhartono