19 Orang Staf PBB Diduga Tewas Dalam Kecelakaan Ethiopian Airlines
Dalam sebuah pernyataan, Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi yang bermarkas di Jenewa, Filippo Grandi, belum bisa mengkonfirmasi apakah ada koleganya yang tewas dalam insiden itu.
Sebuah sumber PBB sebelumnya menambahkan, seorang penerjemah yang melakukan perjalanan ke konferensi PBB tentang lingkungan mungkin juga termasuk di antara yang tewas.
Sumber itu menyebut, menentukan jumlah pasti staf PBB dalam penerbangan cukup sulit lantaran beberapa orang memberi tahu PBB soal rencana perjalanan mereka, sementara yang lain tidak; dan tidak semua menggunakan paspor PBB untuk bepergian.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan belasungkawa atas insiden nahas tersebut.
"Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa yang tragis. Saya menyampaikan simpati dan solidaritas yang tulus kepada keluarga korban dan orang-orang terkasih, termasuk anggota staf PBB, serta belasungkawa tulus kepada pemerintah dan rakyat Ethiopia," kata Guterres.
"Perserikatan Bangsa-Bangsa berhubungan dengan pemerintah Ethiopia dan bekerja sama dengan mereka untuk menetapkan perincian personel Perserikatan Bangsa-Bangsa yang kehilangan nyawa mereka dalam tragedi ini."
Editor: Nathania Riris Michico