2 Aksi Bom Bunuh Diri Guncang Tunisia Tewaskan 1 Polisi

TUNIS, iNews.id - Dua serangan bom bunuh diri mengguncang ibu kota Tunisia, Tunis, Kamis (27/6/2019). Dua serangan ini menewaskan sembilan orang dan melukai delapan lainnya.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Tunisia Sofiene Zaag mengatakan, serangan pertama terjadi pukul 10.50 waktu setempat di jalanan, menewaskan seorang polisi dan melukai empat orang lainnya. Tiga dari korban luka merupakan warga sipil.

Baca Juga

Pemberontak RSF Dituding Tutupi Skandal Genosida dengan Bakar dan Kubur Jenazah

Pelaku mengincar kendaraan patroli polisi yang melintas di Jalan Habib Bourguiba.

"Satu dari dua polisi yang luka dalam serangan bom bunuh diri (pertama) pagi ini meninggal," kata Zaag, dikutip dari AFP.

Bagian tubuh para korban berserakan di jalanan dan sekitar mobil polisi. Serangan terjadi di Jalan Habib Bourguiba, dekat kota tua.

Sementara itu serangan kedua menargetkan markas pasukan garda nasional yang juga berada di ibu kota.

"Pada pukul 11.00 pagi seseorang meledakkan diri di pintu belakang," kata Zaag, seraya menambahkan empat personel keamanan mengalami luka.

Presiden Tunisia Dilarikan ke Rumah Sakit

Usai serangan bom bunuh diri , Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi dilarikan ke rumah sakit, namun bukan karena dampak ledakan bom bunuh diri.

Pria 92 tahun itu mengalami sakit parah sehingga harus menjalani perawatan medis di rumah sakit militer.

Essebsi sempat dirawat di rumah sakit pekan lalu.

Presiden pertama yang dipilih secara demokratis itu menang dalam pemilu pada 2014. Baru-baru ini dia mengumumkan tidak akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan pada November 2019. Menurut dia, orang lebih mudalah yang harus memimpin.

Editor: Anton Suhartono