2 Bandara Terbesar di Inggris Beli Sistem Anti-Drone Kelas Militer
LONDON, iNews.id - Dua Bandara internasional terbesar di Inggris berencana memasang sistem pertahanan anti-pesawat nirawak atau drone kelas militer untuk menghindari serangan seperti terjadi semasa libur Natal lalu, yang membuat hampir 1.000 penerbangan di Bandara Gatwick London dibatalkan.
Bulan lalu, pihak berwenang Inggris meminta bantuan militer setelah sejumlah drone tampak terbang di atas Gatwick, Bandara tersibuk kedua di Inggris. Insiden itu memaksa bandara tersebut ditutup, dan mengacaukan rencana perjalanan puluhan ribu orang sebelum Natal.
Media Inggris melaporkan, militer mengerahkan teknologi serupa pada sistem Drone Dome yang dirancang Israel, yang mampu mendeteksi dan menonaktifkan drone dengan mengacaukan frekuensi komunikasinya.
Pejabat-pejabat keamanan Bandara di seluruh dunia sedang mempelajari isu tersebut.
Pada Kamis (3/1), pejabat-pejabat Bandara Heathrow dan Gatwick di London memembenarkan rencana pembelian sistem anti-drone itu. Namun mereka tidak bersedia mengatakan apakah itu sama dengan yang digunakan militer.
Laporan pembelian itu pertama kali muncul di harian The Times.
Pembelian perlengkapan bandara dilakukan, kendati Menteri Keamanan Ben Wallace mengatakan pasukan keamanan Inggris memiliki sistem deteksi yang bisa digunakan di seluruh negara itu untuk memerangi ancaman drone.
Editor: Nathania Riris Michico