2 Jurnalis Al Jazeera Dipecat Setelah Posting Video Tentang Holocaust
DOHA, iNews.id - Perusahaan penyiaran yang didanai negara Qatar, Al Jazeera, memecat dua wartawannya setelah merilis video yang mereka buat, yang mengklaim bahwa peristiwa Holocaust disalahartikan oleh orang-orang Yahudi.
Klip itu diposting di layanan online Al Jazeera, AJ +, dan isinya berisi narasi yang mengklaim bahwa pemebunuhan enam juta orang Yahudi yang dilakukan oleh Nazi "diadopsi oleh gerakan Zionis".
Enam juta orang Yahudi secara sistematis dibunuh oleh Nazi selama Perang Dunia II.
Foto-foto tentang penganiayaan terhadap orang-orang Yahudi Eropa yang hidup di bawah pemerintahan Nazi, serta foto-foto korban yang terbunuh itu disertai dengan narasi yang menanyakan, "Mengapa hanya ada fokus pada mereka?"
Video itu menyatakan, "Bersama dengan yang lain, orang-orang Yahudi menghadapi kebijakan penganiayaan sistematis yang memuncak dalam Final Solution."