Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

2 Menteri Mundur, PM Boris Johnson di Ujung Tanduk?

Rabu, 06 Juli 2022 - 19:08:00 WIB
2 Menteri Mundur, PM Boris Johnson di Ujung Tanduk?
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sang perdana menteri didenda polisi karena melanggar aturan lockdown Covid-19. Sebuah laporan yang memberatkan diterbitkan tentang kelakuan para pejabatnya di Downing Street yang juga melanggar ikut aturan pembatasan Covid-19 yang mereka buat sendiri.

Ada juga kebijakan yang berubah arah, pembelaan pada anggota parlemen yang melanggar aturan, dan kritik bahwa Johnson tak becus mengatasi krisis yang membuat banyak warga Inggris kesulitan menghadapi kenaikan harga pangan dan bahan bakar.

The Times of London melaporkan, rentetan ketidakjujuran Johnson betul-betul merusak pemerintahan yang efektif.

“Demi kebaikan negara ini, dia harus mundur,” kata harian itu.

Drama terbaru di jantung kekuasaan Inggris muncul ketika ekonomi merosot tajam. Para ekonom mengingatkan bahwa negara itu bisa jatuh ke dalam resesi.

Skandal terakhir muncul ketika Johnson meminta maaf telah menunjuk seorang anggota parlemen untuk ditugaskan di partainya, bahkan setelah diberi tahu bahwa politikus itu pernah dilaporkan dalam kasus pelanggaran seksual.

Skandal itulah yang mendorong Rishi Sunak mundur sebagai menteri keuangan dan Sajid Javid melepas jabatannya sebagai menteri kesehatan. Sementara enam pejabat yang lebih junior juga ikut mengundurkan diri.

“Jelas bagi saya bahwa situasi ini tidak akan berubah di bawah kepemimpinan Anda, dan Anda telah kehilangan kepercayaan dari saya juga,” kata Javid dalam surat pengunduran dirinya.

Mereka yang mundur menyebutkan bahwa Johnson tidak memiliki penilaian, standar, dan kemampuan untuk mengatakan kebenaran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut