Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris
Advertisement . Scroll to see content

2 Orang Tewas Ditikam di Selandia Baru, Motif Masih Gelap

Jumat, 19 Maret 2021 - 08:59:00 WIB
2 Orang Tewas Ditikam di Selandia Baru, Motif Masih Gelap
Penikaman di Selandia Baru menewaskan 2 orang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WELLINGTON, iNews.id - Dua orang tewas dan satu lainnya luka parah dalam penikaman di sebuah rumah di Auckland, Selandia Baru, Kamis (18/3/2021) malam. Polisi belum bisa memastikan motif serangan brutal tersebut.

Pejabat kepolisian Scott Beard, dikutip dari Associated Press, Jumat (19/3/2021), mengatakan, petugas menerima laporan dan langsung mendatangi sebuah rumah di Epsom, pinggiran Auckland, sekitar pukul 23.30 waktu setempat. Di sana petugas menemukan tiga orang dalam kondisi kritis.

Polisi memberikan pertolongan pertama kepada dua korban luka, namun gagal menyelamatkan nyawa mereka. Korban ketiga mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Belum diketahui apakah pelaku sudah ditangkap atau belum, termasuk identitasnya.

Anggota parlemen Epsom, David Seymour, mengaku terkejut dan sedih atas kejadian ini.

Dia mengatakan akan ada banyak pertanyaan yang muncul dan warga ingin segera mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. 

Selandia Baru dikenal dengan reputasi sebagai negara yang aman, sangat jarang terjadi pembunuhan. Kasus kecil saja biasanya langsung menyita perhatian publik.

Pada 2018, negara itu dikejutkan dengan pembantaian terhadap jemaah Salat Jumat di dua masjid Christchurch, menewaskan 51 orang dan melukai 40 lainnya. Pelaku, Brenton Tarrant, merupakan warga Australia, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Itu merupakan pertama kalinya Selandia Baru menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut