2 Tentara Thailand Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata saat Patroli
Konflik berdarah di Thailand Selatan sudah berlangsung lama. Penduduk di sana didominasi etnis Melayu muslim yang menuntut otonomi seluas-luasnya.
Mereka menuduh pemerintah menciptakan budaya yang berbeda dengan kebiasaan yang dianut masyarakat muslim.
Pemberontakan terakhir pecah pada 2004, ditandai dengan penembakan dan serangan bom yang menyebabkan warga sipil, baik muslim maupun penganut Budha, menderita.
Kelompok militan utama adalah Barisan Revolusi Nasional. Sejak junta militer mengambil alih pemerintahan pada 2014, serangan dalam skala besar berkurang, karena militer memperketat pengamanan dan gencar melakukan penangkapan.
Pada 2017, konflik antara militan dan militer telah menewaskan 235 orang.
Editor: Anton Suhartono