2 Tewas dan 20 Luka dalam Aksi Unjuk Rasa Peringati Pembantaian di Sudan
Rabu, 12 Mei 2021 - 17:54:00 WIB
"Lambatnya sistem peradilan dalam mengungkap kejahatan dan membawa para penjahat ke pengadilan telah menjadi perhatian yang serius," kata Hamdok dalam pernyataan itu.
Dia menyerukan pertemuan antara militer Sudan dan kepemimpinan sipil untuk meninjau dan memperbaiki jalan kita.
Sudan diperintah oleh kemitraan antara militer dan partai politik sipil yang menunjuk Hamdok sebagai Perdana Menteri Sudan.
Editor: Umaya Khusniah