Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Membaca Motif Bantuan China di Balik Jatuhnya Heli dan Jet Tempur AS di Laut China Selatan
Advertisement . Scroll to see content

2 Varian Covid yang Merebak di China Sudah Masuk ke Malaysia

Selasa, 03 Januari 2023 - 12:12:00 WIB
2 Varian Covid yang Merebak di China Sudah Masuk ke Malaysia
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mendeteksi dua varian utama Covid-19 yang sedang merebak di China kini sudah masuk ke negeri jiran tersebut. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah, dalam keterangan tertulisnya di Putrajaya, Senin (3/1/2023). 

Dia mengatakan, hingga Sabtu (31/12/2022) lalu, terdapat 4.148 kasus infeksi BA.5.2 dan tiga kasus infeksi BF.7. Sementara itu, sekira 80 persen kasus Covid-19 di China saat ini adalah infeksi dari varian BA.5.2. dan BG.7. Varian-varian tersebut tergolong sublineage Omicron BA.5 dan belum digolongkan sebagai Variant of Concern (VOC) Lineage Under Monitoring (LUM) yaitu varian tersebut sedang diawasi secara ketat oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut Hisham, belum ada data yang dapat mengaitkan peningkatan jumlah kasus infeksi atau kematian dengan kedua varian Covid-19 tersebut. Kendati demikian, kedua varian virus corona tersebut diyakini dapat menyebabkan reinfeksi atau mempunyai tingkat penularan yang lebih tinggi mengingat jumlah kasus di China yang tinggi.

KKM, kata dia, akan meninjau kembali situasi saat ini dari waktu ke waktu ketika ada perubahan signifikan yang pada gilirannya memerlukan perubahan strategi kesehatan masyarakat. Hal itu akan segera diumumkan oleh WHO kepada seluruh negara anggota serta masyarakat umum.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa memberikan perhatian serius terhadap kebimbangan masyarakat dengan adanya peningkatan kasus Covid-19 di China. Pemerintah Malaysia telah memberlakukan larangan masuk untuk wisatawan dari negeri tirai bambu tersebut.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut