RAMALLAH, iNews.id – Dua wartawan Palestina terluka saat meliput di lokasi serangan pasukan militer Israel di Kota Ramallah, Kamis (8/6/2023). Hal itu terungkap lewat laporan media setempat.
Menurut kantor bertia Wafa, dua jurnalis foto Palestina yang menjadi korban kekerasan bersenjata oleh tentara zionis itu masing-masing bernama Moumen Sumrein dan Rabi al-Munir. Sumrein terkena peluru karet di kepala. Sementara al-Munir terkena peluru karet dan di perut.
Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera
Pada Kamis (8/6/2023) dini hari, pasukan Israel melakukan serangan di Ramallah. Hal itu memicu bentrokan sengit antara warga Palestina dan militer zionis. Selama konfrontasi berlangsung, warga Palestina melemparkan batu, bom molotov, dan bahan peledak ke arah tentara Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan, salah satu jurnalis Palestina mungkin terkena peluru karet selama kerusuhan di Ramallah.
Israel Serang Ibu Kota Palestina, Bentrokan Pecah di Ramallah
“Penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang jurnalis foto Palestina di daerah kerusuhan terluka, kemungkinan terkena peluru karet. Perincian insiden tersebut sedang ditinjau,” cuit IDF di Twitter.
Pidato di Kelompok Lobi Pro-Israel, Menlu AS Ingatkan Jangan Caplok Tanah Palestina
Selama melancarkan serangan di Ramallah, IDF menghancurkan rumah seorang tahanan Palestina bernama Islam Froukh. Laki-laki itu ditangkap pada Desember lalu atas dugaan keterlibatannya dalam dua ledakan di Yerusalem yang menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 20 orang pada 23 November.
Dalam beberapa tahun terakhir, tentara Israel telah menghancurkan rumah beberapa warga Palestina yang diduga bertanggung jawab atas serangan terhadap pemukim Israel.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku