200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza
ANKARA, iNews.id - Turki berupaya mengevakuasi sekitar 200 warga sipil yang masih terjebak di terowongan Jalur Gaza. Mereka dilaporkan masih hidup, namun pembatasan yang dilakukan militer Israel menghabat proses evakuasi.
Seorang sumber pejabat Turki mengatakan kepada Reuters, dikutip Senin (10/11/2025), pihaknya berupaya mengevakuasi para korban sehingga bisa dipulangkan dengan selamat.
"Kami sedang berupaya memastikan perjalanan yang aman bagi sekitar 200 warga sipil Gaza yang saat ini terjebak di terowongan," kata pejabat itu.
Sebelumnya, surat kabar Inggris Financial Times melaporkan, pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menekan Israel untuk mengizinkan sekitar 150 anggota Hamas meninggalkan terowongan Gaza dengan imbalan pelucutan senjata.
Para anggota Hamas tersebut masih bertahan di bawah tanah Jalur Gaza bagian selatan dan berada di dalam Garis Kuning, wilayah yang dikendalikan militer Zionis selama proses gencatan senjata yang berlaku sejak 10 Oktober lalu.
Sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata, Hamas membebaskan 20 sandera hidup Israel. Sebagai imbalan, Israel membebaskan sekitar 2.000 tahanan Palestina dari penjara, termasuk mereka yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Editor: Anton Suhartono