Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota DPR AS Kutuk Kebijakan Trump Larang Masuk Warga Palestina: Kejam!
Advertisement . Scroll to see content

23 Spesies di AS Dinyatakan Punah, Kelompok Burung Paling Banyak

Kamis, 30 September 2021 - 06:53:00 WIB
23 Spesies di AS Dinyatakan Punah, Kelompok Burung Paling Banyak
Penampakan terakhir burung pelatuk paruh gading yang terdokumentasikan di Amerika Serikat pada 1944. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Sebanyak 23 spesies di AS dinyatakan punah, Rabu (29/9/2021). Hampir setengah dari mereka adalah kelompok burung atau unggas (aves).

Burung pelatuk paruh gading, yang penampakan terakhirnya dikonfirmasi hampir 80 tahun yang lalu, menjadi salah satu dari 23 spesies yang dinyatakan punah itu. Burung itu sebelumnya masuk klasifikasi satwa yang dilindungi di bawah UU federal Amerika Serikat.

Burung pelatuk paruh gading dan beberapa spesies lain sejatinya telah punah secara fungsional sejak beberapa dekade lalu. Namun, baru kali ini kepunahan mereka semua diumumkan secara resmi dan dihapus dari daftar spesies terancam punah—menjadikannya jumlah spesies paling banyak yang dinyatakan punah dalam satu waktu di AS.

Para ilmuwan pun telah memperingatkan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh ulah manusia dan perusakan habitat dapat membuat kepunahan satwa seperti itu lebih sering terjadi.

“Dengan perubahan iklim dan hilangnya kawasan alami yang mendorong semakin banyak spesies ke jurang (kepunahan), sekaranglah saatnya untuk meningkatkan upaya proaktif, kolaboratif, dan inovatif untuk menyelamatkan satwa liar Amerika,” kata Menteri Dalam Negeri AS, Deb Haaland, dikutip Reuters, hari ini.

Dari 23 spesies yang bakal dihapus dari daftar makhluk hidup terancam punah itu, 11 di antaranya berasal dari kelompok burung, delapan kerang air tawar, dua jenis ikan, satu kelelawar buah, dan satu tanaman berbunga dari keluarga mint.

Pelatuk paruh gading, yang dikenal oleh para pengamat burung sebagai “burung dewa agung”, adalah burung pelatuk terbesar di Amerika. Sayangnya, penebangan hutan tua di bagian selatan AS menghancurkan habitatnya. Penampakan terakhir burung itu terdokumentasikan pada 1944 di timur laut Louisiana.

Selain pelatuk paruh gading, burung Bachman's warbler juga masuk dalam daftar 23 spesies yang punah itu. Dia dianggap sebagai salah satu burung penyanyi paling langka di Amerika. Burung ini tidak pernah terlihat lagi di alam liar di Amerika Serikat sejak 1962. 

Penampakan terakhir Bachman's warbler terdokumentasikan di Kuba pada 1981.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut