27 Polisi di Meksiko Ditahan Atas Dugaan Pembunuhan Calon Wali Kota
Lebih dari 100 politisi tewas dibunuh di Meksiko menjelang pemilihan umum pada 1 Juli. Fernando Ángeles Juárez merupakan politisi ketiga yang dibunuh di negara bagian Michoacán dalam sepekan terakhir.
Penguasaha sukses dengan pengalaman politik yang minim ini semula hendak mencalonkan diri sebagai wali kota dari kubu independen, namun akhirnya bergabung dengan salah satu partai politik Meksiko, Partai Revolusi Demokratik (PRD).
"Dia tidak tahan melihat begitu banyak kemiskinan, ketidaksetaraan, dan korupsi sehingga dia memutuskan maju," kata salah seorang rekannya, Miguel Malagón, kepada harian El Universal.
Pemilihan umum Meksiko akan berlangsung pada 1 Juli untuk memilih presiden baru, para senator, dan anggota-anggota Dewan Perwakilan.
Selain itu, lebih dari 3.000 pejabat daerah dan kota turut ditentukan dalam pemilu tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico