Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

27 Warga Asing Terinfeksi Virus Korona di China, 2 di Antaranya Meninggal

Senin, 10 Februari 2020 - 19:20:00 WIB
27 Warga Asing Terinfeksi Virus Korona di China, 2 di Antaranya Meninggal
27 warga asing di China positif terinfeksi virus korona, 2 di antaranya meninggal (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Komisi Kesehatan Nasional China melaporkan, hingga Senin (10/2/2020), korban terinfeksi virus korona mencapai 40.171 orang atau ada penambahan lebuh dari 3.000 orang. Di Hubei saja, pusat penyebaran virus, penambahan kasus baru sebanyak 2.618.

Sementara korban meninggal bertambah menjadi 908 orang atau ada penambahan 97 jumlah kematian dibandingkan sehari sebelumnya. Korban meninggal terbanyak juga berada di Hubei yakni 91 orang.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, jumlah tersebut diambil sampai Senin pukul 08.00 waktu setempat.

Dari total sekitar 40.000 korban terinfeksi, lanjut Geng, 27 di antaranya merupakan warga asing. Tiga di antaranya dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah sakit serta 22 lainnya diisolasi di rumah sakit. Sayangnya dia tak menyebutkan kewarganegaraan 27 orang tersebut.

Dua orang lainnya meninggal, yakni warga Amerika Serikat (AS) dan Jepang. Warga AS meninggal pada 6 Februari pukul 19.00 sedangkan warga Jepang meninggal pada 8 Februari pagi. Keduanya meninggal di Wuhan, Provinsi Hubei.

Geng memastikan staf medis telah melakukan yang terbaik untuk merawat kedua warga asing itu. Otoritas China juga telah menghubungi keluarga masing-masing, termasuk perwakilan misi diplomatik.

"Pihak China akan menawarkan bantuan yang diperlukan kepada AS dan Jepang, serta keluarga yang ditinggalkan," kata Geng, dikutip dari Reuters, Senin (10/2/2020).

Dia menekankan China sangat mementingkan kesehatan dan keselamatan semua warga negara asing di Wuhan, dengan melakukan langkah-langkah efektif dan memenuhi permintaan mereka tepat waktu.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus sebelumnya menegaskan bahwa meninggalkan China secara terburu-buru sangat tidak dianjurkan. Solusi terbaik adalah tetap tinggal dan meningkatkan perlindungan diri.

Namun bagi negara yang ingin membawa pulang warga mereka, Geng menegaskan China akan berusaha membuat pengaturan penerbangan yang sesuai serta menawarkan bantuan, tanpa melanggar aturan internasional yang berlaku.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut