3 Jurnalis Media AS Diusir dari China Terkait Editorial Berjudul 'China Orang Sakit Asia'
BEIJING, iNews.id - China mencabut izin bagi tiga jurnalis surat kabar Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal (WSJ), terkait tulisan editorial yang dinilai rasis. Ketiga jurnalis itu diberi waktu 5 hari untuk meninggalkan China.
Pengusiran ini berlangsung setelah Beijing mengecam Washington karena memperketat aturan bagi organisasi media pemerintah China yang bekerja di AS. Pengetatan itu disebut sebagai tindakan tidak masuk akal dan tidak dapat diterima.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan, judul editorial WSJ 'China is the Real Sick Man of Asia' merupakan bentuk diskriminasi rasial dan mencari sensasi.
Dia juga menyebut editorial yang rilis pada edisi 3 Februari itu memfitnah upaya pemerintah dan rakyat China untuk memerangi epidemi.
Sejauh ini WSJ tak menyampaikan permintaan maaf sehingga membuat China mengambil tindakan tegas.
"Karena itu, China telah memutuskan bahwa mulai hari ini kartu pers tiga jurnalis Wall Street Journal di Beijing akan dicabut," kata Geng, dikutip dari AFP, Rabu (19/2/2020).
Sementara itu WSJ menyebut jurnalis itu adalah wakil kepala biro Josh Chin dan reporter Chao Deng yang merupakan warga AS serta reporter Philip Wen asal Australia.
Editorial itu bukan dibuat oleh ketiga jurnalis tersebut, melainkan tulisan profesor dari Bard College, Walter Russell Mead.
Isinya mengkritik lemahnya respons awal Pemerintah China terkait wabah virus korona. Mead juga menyebut Pemerintah Kota Wuhan, pusat virus epidemi virus, merahasiakan dan mementingkan diri sendiri.
Editor: Anton Suhartono