3 Pria Ini Raih Hadiah Nobel Kedokteran 2019 Setelah Meneliti Oksigen di Tubuh Manusia
"Mereka menetapkan dasar bagi pemahaman tentang bagaimana kadar oksigen memengaruhi metabolisme seluler dan fungsi fisiologis," kata juri, dikutip dari AFP.
Semenza mempelajari gen EPO yang bisa membuat tubuh manusia memproduksi lebih banyak sel darah merah serta mengisolasi DNA spesifik sehingga bisa membantu dalam beradaptasi dengan kadar oksigen rendah.
Radcliffe dan Semenza kemudian menerapkan pengetahuan ini untuk menunjukkan bahwa mekanisme penginderaan oksigen ada di hampir semua jaringan manusia.
Sementara itu Kaelin mengidentifikasi gen lain pada pasien mengalami kelainan genetik yang membuat mereka berpotensi menderita kanker lebih parah. Gen ini bisa mengembalikan kemampuan tubuh untuk mencegah timbulnya kanker, serta memainkan peran penting untuk membuat sel-sel kanker merespons kadar oksigen yang rendah.
Penelitian ketiganya berjasa dalam memberikan pemahaman baru terkait bagaimana kondisi sel ketika tubuh kekurangan oksigen, mulai dari membantu otot berfungsi saat olahraga hingga beradaptasi di ketinggian tertentu.