Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan

Selasa, 09 April 2019 - 10:25:00 WIB
3 Tentara AS Tewas akibat Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan
Tentara AS di Afghanistan. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Abdullah Abdullah diketahui berbagi kekuasaan dengan Presiden Ashraf Ghani dalam pemerintahan persatuan di Afghanistan yang diperantarai AS.

Dalam Forum Ekonomi Dunia di Yordania, Minggu (7/4), Abdullah mengatakan Taliban dapat ikut serta dalam pemilihan umum dan bahkan bersaing menjadi presiden jika mereka meninggalkan aksi kekerasan dan teror.

"Rakyat Afghanistan menginginkan perdamaian, tetapi mereka tidak ingin hidup seperti yang diinginkan Taliban," kata Abdullah, seperti dilaporkan Fox News, Selasa (9/4/2019).

Taliban mengadakan pembicaraan dengan utusan AS dalam beberapa bulan terakhir sambil terus melakukan serangan harian terhadap pasukan Afghanistan. Mereka menolak pemerintah Afghanistan menjadi boneka AS.

Menurut Pentagon, tujuh tentara AS tewas akibat serangan di Afghanistan selama 2019. Sebanyak 13 orang terbunuh tahun lalu.

Pada 2010, 437 tentara AS tewas dalam pertempuran di sana.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut