3 Tentara Bayaran Asing Dihukum Mati karena Bela Ukraina, Pimpinan Donetsk: Tidak Ada Ampun
Sementara itu, keluarga Aslin mengatakan, dia dan Pinner bukan dan tidak pernah menjadi tentara bayaran. Mereka tinggal di Ukraina ketika perang pecah.
"Sebagai anggota angkatan bersenjata Ukraina, mereka harus diperlakukan dengan hormat sama seperti tawanan perang lainnya", kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan.
Donetsk dan Luhansk adalah dua entitas yang memisahkan diri dari Ukraina dan didukung Rusia di wilayah Donbass di Ukraina timur. Rusia mengatakan wilayah itu sedang berjuang untuk lepas sepenuhnya dari kendali Kiev.
Tiga hari sebelum meluncurkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari, Presiden Vladimir Putin mengakui mereka sebagai negara merdeka. Hal itu menjadi sebuah langkah yang dikutuk oleh Ukraina dan Barat sebagai tindakan ilegal.
Editor: Umaya Khusniah