Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

360.000 Warga Palestina Tinggalkan Rafah akibat Operasi Militer Israel

Senin, 13 Mei 2024 - 22:31:00 WIB
360.000 Warga Palestina Tinggalkan Rafah akibat Operasi Militer Israel
Sebelum invasi Israel ke Rafah, Jalur Gaza, kota itu menampung lebih dari 1 juta warga Palestina yang berlindung dari perang antara pasukan zionis dan pejuang Hamas. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id – Sekitar 360.000 warga Palestina telah meninggalkan Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan, dalam sepekan terakhir. Pergerakan massal itu terjadi sejak militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi pertama dan melancarkan operasi darat di kota itu. 

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) pada awal pekan ini. Sehari sebelumnya, pada Minggu (12/5/2024), UNRWA memperkirakan ada sekitar 300.000 orang terpaksa meninggalkan Rafah.

“Hampir 360.000 orang telah meninggalkan (Kota Rafah) sejak perintah evakuasi pertama seminggu lalu,” tulis UNRWA di platform media sosial X, Senin (13/5/2024).

Senin (6/5/2023) pekan lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mulai melancarkan invasi darat di Rafah, di perbatasan Gaza dengan Mesir. IDF awalnya menginvasi bagian timur kota itu dan menguasai pos perbatasan Rafah. 

Pada Jumat (10/5/2024), media Israel melaporkan bahwa kabinet perang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui perluasan operasi darat di Rafah. Pihak berwenang Israel berdalih operasi tersebut bertujuan untuk melenyapkan sisa batalion pejuang Hamas di Jalur Gaza.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut