4 Fakta Liz Truss Mundur, Perdana Menteri Tersingkat Inggris
 
                 
                LONDON, iNews.id - Perdana Menteri (PM) Liz Truss mengundurkan diri. Sebelumnya banyak pihak mendesak agar dia mundur.
Liz Truss mundur setelah 45 hari menjabat sebagai perdana menteri. Pada 5 September 2022 lalu, mantan menteri luar negeri Inggris itu mengumumkan dirinya telah terpilih sebagai ketua Partai Konservatif yang berkuasa dalam akun Twitternya. Dengan begitu, dia juga menjadi perdana menteri negara itu, menggantikan Boris Johnson.
 
                                Berikut fakta-fakta Liz Truss yang mundur sebagai perdana Menteri:
Liz Truss menjadi perdana menteri tersingkat dalam sejarah Inggris. Dia menjabat selama 45 hari.
 
                                        Sebelumnya, rekor PM tersingkat Inggris dipegang oleh George Canning. Dia memerintah selama 119 hari pada tahun 1827 sebelum meninggal.
Crispin Blunt merupakan anggota parlemen pertama yang menyerukan Truss mundur, yakni pada Minggu (16/10/2022) malam. Blunt menilai, Truss tak bisa menyelesaikan krisis yang menjerat Inggris saat ini.
 
                                        Rekan Blunt, Andrew Bridgen, menjadi orang kedua yang meminta Truss mundur. Dia menegaskan negara dan rakyat Inggris serta Partai Konservatif layak mendapat sosok yang lebih baik.
Disusul kemudian Jamie Wallis yang menyuarakan desakan serupa masih pada Minggu malam. Sosok transgender itu menilai Truss telah merusak kredibilitas ekonomi Inggris dan memecah belah partai.
 
                                        Walis sebelumnya menyampaikan kekecewaan kepada partai karena menggunakan isu transgender untuk mendongkrak popularitas. Wallis bahkan mengancam akan keluar dari partai jika Truss, yang juga pemimpin Konservatif, tidak lengser.