4 Fakta Vaksinasi Covid-19 Pertama di Inggris, Anggota Kerajaan Masuk Kelompok Prioritas

LONDON, iNews.id - Inggris menjadi negara pertama di dunia yang telah memulai program vaksinasi untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Berikut fakta-fakta program vaksinasi di Inggris.

Inggris sempat menghadapi gelombang dua Covid-19 pada rentang Agustus-Desember yang ditandai dengan kenaikan angka infeksi lebih dari 1.000 kasus per 24 jam. Berdasarkan data terbaru Worldometer, Senin (7/12/2020), terdapat lebih dari 1,74 juta warga Inggris terinfeksi Covid-19 serta lebih dari 61.000 kasus meninggal dunia.

Baca Juga

Hari Kelima Perang Lawan Kamboja, PM Thailand Ungkap Panggilan Telepon Trump

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson sempat memberlakukan pembatasan sosial. Namun, aturan tersebut diyakini akan berdampak pada sektor ekonomi, bisnis, dan pariwisata.

Fakta-fakta program vaksinasi pertama di Inggris

Baca Juga

WHO: Wajibkan Vaksinasi Covid-19 Akan Picu Perlawan dari Masyarakat

Vaksin menjadi opsi pamungkas untuk mengakhiri krisis pandemi Covid-19 sekaligus titik balik kembali bangkit dari keterpurukan. Inggris bergerak cepat dengan memulai program vaksinasi pekan ini, berikut fakta-faktanya.

Baca Juga

Inggris Setujui Vaksin Covid-19 Pfizer, Menkes: 2021 Akan Jadi Lebih Baik

1. Inggris pesan vaksin Covid-19 buatan Pfizer dan BioNTech

Negara itu telah memesan 40 juta dosis suntikan Pfizer/BioNTech. Karena setiap orang membutuhkan dua dosis, itu cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu.

Baca Juga

Pertama di Dunia, Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama, dengan penghuni panti asuhan dan pengasuh, yang berusia di atas 80-an dan beberapa petugas layanan kesehatan menjadi prioritas utama untuk mendapatkannya.

2. Prioritas penerima vaksin Covid-19

Pemerintah Inggris telah mengeluarkan izin penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer dan BioNTech. Ada tiga kategori penerima prioritas vaksin di Inggris yakni penghuni panti jompo serta pengasuh, warga berusia di atas 80 tahun serta petugas medis.

3. Ratu Elizabeth masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19

Ratu Elizabeth (94) dan suaminya, Pangeran Philip (99), termasuk yang pertama mendapatkan vaksin Pfizer karena mereka termasuk kelompok rentan dari sisi usia, bukan disebabkan keistimewaan, seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (6/12/2020).

Otoritas Inggris memastikan tidak membedakan siapa saja yang pertama mendapatkan vaksin, melainkan berdasarkan kelompok usia.

Suntikan vaksin Covid-19 terhadap Ratu Elizabeth II juga diharapkan mendorong lebih banyak warga Inggris agar ikut ambil bagian di tengah kekhawatiran keamanan.

4. Orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19

Margaret Keenan, seorang nenek berusia 90 tahun, menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin Covid-19 diluar tahapan uji coba.

Keenan yang seminggu lagi berusia 91 tahun menerima suntikan vaksin Covid-19 di rumah sakit lokal di kota Coventry pada Selasa (8/12/2020) pukul 6.31 pagi waktu setempat.