4 Negara yang Menggunakan Seragam Militer Buatan Sukoharjo
JAKARTA, iNews.id - Ternyata tak sedikit negara yang menggunakan seragam militer buatan Sukoharjo, Indonesia.
Dikutip dari Sindonews, adalah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang telah puluhan tahun menjadi produsen seragam militer yang dipakai oleh pasukan militer di 36 negara di dunia.
PT Sritex sendiri pertama kali diminta memproduksi seragam untuk polisi dan TNI.
Dirangkum dari berbagai sumber, ini empat negara yang menggunakan seragam militer buatan Sukoharjo.
Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil PT Sritex melakukan ekspor perdana berupa seragam militer ke Filipina pada 2020 lalu. Dikutip dari Antara, kala itu PT Sritex mengekspor sebanyak delapan kontainer seragam militer.
Setelah melewati beberapa tahapan yang ditentukan, PT Sritex dinyatakan lolos kualifikasi yang disyaratkan oleh Filipina. Hal ini menjadikan Filipina sebagai negara ke-36 yang seragam militernya dibuat di PT Sritex yang berlokasi di Sukoharjo.
PT Sritex sendiri mengusung beberapa fitur seperti Ionising radiation regulation protection atau radiasi, anti nyamuk, anti air dan minyak, anti api, serta anti bakteri.
Militer Amerika Serikat termasuk salah satu pemesan produk seragam militer buatan PT Sritex.
Tak hanya untuk pasukan biasa, Sritex juga pernah membuat seragam satuan khusus militer Amerika Serikat.
Negara Timur Tengah seperti Arab Saudi juga masuk jajaran negara yang mempercayakan pembuatan seragam pasukan militernya pada perusahaan tekstil yang berlokasi di SUkoharjo tersebut.
Sama seperti negara lainnya, negara ini juga menerapkan spesifikasi khusus seperti warna bahannya yang agak kuning atau kecoklatan.
Hal ini tentunya bukan tanpa alasan, melainkan agar seragam tersebut mampu digunakan untuk berkamuflase di padang pasir.
Mereka juga meminta bahan yang tahan dengan cuaca di sana dan tidak panas saat dikenakan.
Pamor PT Sritex semakin naik pasca mereka menandatangani kontrak dengan NATO. Pada 1997 mereka meneken kontrak pembuatan seragam militer untuk NATO dari pasukan militer Jerman.
Tak tanggung-tanggung, jumlah seragam yang dipesan saat itu adalah sebanyak satu juta stel. Menyusul Jerman, Inggris juga melakukan kesepakatan dengan meneken kontrak untuk seragam militer NATO mereka sebanyak 400 ribu stell.
Nah, itulah empat negara yang menggunakan seragam militer buatan Sukoharjo, Indonesia.
Editor: Komaruddin Bagja