40 Warga AS di Kapal Pesiar Diamond Princess Jepang Terinfeksi Virus Korona
WASHINGTON, iNews.id - Seorang pejabat senior kesehatan Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa lebih dari 40 warga mereka di kapal pesiar yang dikarantina di Jepang terinfeksi virus korona. Kapal pesiar Diamond Princess saat ini dikarantina di pelabuhan Yokohama.
"Sebanyak 40 dari mereka terinfeksi," kata Anthony Fauci, seorang pejabat senior di National Institutes for Health di acara Face the Nation CBS, seperti dikutip AFP, Senin (17/2/2020).
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan, 400 orang AS di kapal pesiar Diamond Princess akan dievakuasi dan diterbangkan kembali ke Amerika, dan mereka akan menghadapi masa karantina 14 hari.
Namun Fauci mengatakan, mereka yang dikonfirmasi dengan infeksi tidak akan diizinkan terbang.
"Mereka tidak akan pergi ke mana pun," katanya.
"Mereka akan berada di rumah sakit di Jepang."
Ditanya tentang tingkat keparahan penyakit warga AS yang terinfeksi, Fauci mengatakan bervariasi.
"Anda bisa terinfeksi dan memiliki gejala minimal, tetapi Anda masih memiliki kemungkinan untuk menularkannya ke orang lain," katanya.
"Atau Anda dapat terinfeksi dan memiliki beberapa penyakit paru-paru yang signifikan yang memerlukan rawat inap dan mungkin bahkan beberapa intervensi serius."
Dia menambahkan, siapa pun yang menunjukkan gejala potensial COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus korona baru, juga tidak akan bisa naik ke pesawat evakuasi.
"Jika orang-orang di pesawat mulai menunjukkan gejala, mereka akan dipisahkan di dalam pesawat. Jadi ada rencana yang sangat tegas dengan 747 ini yang akan membawa penumpang sekarang yang sudah ada di sana."
Beberapa penumpang Amerika dari kapal pesiar mengindikasikan bahwa mereka menolak diungsikan karena tidak menunjukkan gejala virus korona.
Tapi Fauci mengatakan semua orang yang berada di kapal akan tetap dikarantina saat kembali ke AS.
"Dan alasan untuk itu adalah bahwa tingkat transmisibilitas pada kapal pesiar itu pada dasarnya sama dengan berada di hot spot. Banyak transmisibilitas pada kapal pesiar itu," jelasnya.
Lebih dari 1.700 orang meninggal akibat virus korona baru di China sejak pertama kali terdeteksi di pusat Kota Wuhan, dan lima lainnya meninggal di luar Tiongkok.
AS memberlakukan larangan perjalanan sementara terhadap warga negara asing yang mengunjungi China dan tindakan karantina bagi warganya sendiri yang kembali dari provinsi tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico